Meminjam
kata-kata singkat tapi sangat esensial dari buku Perencanaan Pembelajaran karya
Abdul Majid bahwa inti proses pendidikan adalah pembelajaran. Inilah
aktivitas rutin yang dilakukan guru sehari-hari. Agar program yang mereka
lakukan lebih terarah, mereka musti tahu kurikulum yang dirilis pemerintah.
Informasi dari kurikulum itulah sebagai bahan mereka untuk menyusun silabus dan
rencana pembelajaran. Guru selayaknya dapat memahami tentang semua aktivitas
teknik menyangkut pembelajaran secara baik. Tidak hanya itu, penting juga
informasi tentang standar kompetensi yang seharusnya dimiliki guru sendiri.
Untuk
mencapai tujuan pembelajaran, maka sudah pasti dibutuhkan perencanaan
pembelajaran yang baik. M. Sobry Sutikno dalam bukunya Pengelolaan Pendidikan
Tinjauan Umum dan Konsep Islami menegaskan bahwa perencanaan merupakan salah
satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan pengelolaan. Tanpa perencanaan,
pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam
mencapai tujuan yang diinginkan.
Salah satu lembaran
kertas mutiara buku Perencanaan Pembelajaran karya Abdul majid mengemukakan
beberapa manfaat perencanaan pembelajaran dalam proses belajar mengajar, yaitu:
- Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
- Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan.
- Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid.
- Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan kelambatan kerja.
- Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
- Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.
Melihat
manfaat di atas, maka perencanaan pembelajaran sangat perlu dilakukan oleh para
guru, sesuai tujuannya yaitu agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan
efektif dan efisien.
Perencanaan
Pembelajaran
Perencanaan
pembelajaran adalah rencana guru mengajar mata pelajaran tertentu, pada jenjang
dan kelas tertentu, untuk topik tertentu, dan untuk satu pertemuan atau lebih.
Komponen
Perencanaan Pembelajaran
Komponen
perencanaan pembelajaran terdiri dari: Tujuan, Bahan Pelajaran, dan Bahan
pelajaran.
Pentingnya
Perencanaan Pembelajaran
Untuk
mencapai tujuan pembelajaran, maka sudah pasti dibutuhkan perencanaan
pembelajaran yang baik. Perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak bagi
setiap kegiatan pengelolaan. Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu kegiatan akan
mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Salah satu
lembaran kertas mutiara buku Perencanaan Pembelajaran karya Abdul majid
mengemukakan beberapa manfaat perencanaan pembelajaran dalam proses belajar
mengajar, yaitu:
a. Sebagai
petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
b. Sebagai
pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat
dalam kegiatan.
c. Sebagai
pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid.
d. Sebagai
alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan
dan kelambatan kerja.
e. Untuk
bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
f. Untuk
menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.
Peran
penting perencanaan pembelajaran dapat terlihat ketika mengamati keadaan yang
mungkin terjadi ketika diterapkannya perencanaan pembelajaran oleh seorang guru
atau sebaliknya.
Kemungkinan
yang akan terjadi dalam proses belajar mengajar ketika seorang guru melakukan
perencanaan pembelajaran dengan benar di antaranya:
a. Guru akan
mempunyai tujuan pembelajaran yang jelas,
b. Guru akan
menguasai materi,
c. Guru akan
mempunyai metode,
d. Guru akan
memiliki pemilihan media yang tepat,
e. Guru akan
memiliki standar jelas dalam memberikan evaluasi kepada siswa.
Pembuatan
RPP Berdasarkan KTSP
Enco Mulyasa
dalam bukunya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menyatakan bahwa KTSP
merupakan singkatan dar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang dikembangkan
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah/daerah, karakteristik
sekolah/daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan karakteistik peserta
didik.
Masih dalam
buku yang sama, dijelaskan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai
satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam silabus. RPP merupakan komponen penting dari Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP), yang pengembangannya harus dilakukan secara
profesional.
v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar