Senin, 01 Oktober 2012

Pentingnya Perencanaan Pembelajaran


Meminjam kata-kata singkat tapi sangat esensial dari buku Perencanaan Pembelajaran karya Abdul Majid bahwa inti proses pendidikan adalah pembelajaran. Inilah aktivitas rutin yang dilakukan guru sehari-hari. Agar program yang mereka lakukan lebih terarah, mereka musti tahu kurikulum yang dirilis pemerintah. Informasi dari kurikulum itulah sebagai bahan mereka untuk menyusun silabus dan rencana pembelajaran. Guru selayaknya dapat memahami tentang semua aktivitas teknik menyangkut pembelajaran secara baik. Tidak hanya itu, penting juga informasi tentang standar kompetensi yang seharusnya dimiliki guru sendiri.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka sudah pasti dibutuhkan perencanaan pembelajaran yang baik. M. Sobry Sutikno dalam bukunya Pengelolaan Pendidikan Tinjauan Umum dan Konsep Islami menegaskan bahwa perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan pengelolaan. Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Salah satu lembaran kertas mutiara buku Perencanaan Pembelajaran karya Abdul majid mengemukakan beberapa manfaat perencanaan pembelajaran dalam proses belajar mengajar, yaitu:
  1. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
  2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan.
  3. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid.
  4. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan kelambatan kerja.
  5. Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
  6. Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.
Melihat manfaat di atas, maka perencanaan pembelajaran sangat perlu dilakukan oleh para guru, sesuai tujuannya yaitu agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien.


Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran adalah rencana guru mengajar mata pelajaran tertentu, pada jenjang dan kelas tertentu, untuk topik tertentu, dan untuk satu pertemuan atau lebih.
Komponen Perencanaan Pembelajaran
Komponen perencanaan pembelajaran terdiri dari: Tujuan, Bahan Pelajaran, dan Bahan pelajaran.

Pentingnya Perencanaan Pembelajaran
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka sudah pasti dibutuhkan perencanaan pembelajaran yang baik. Perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan pengelolaan. Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Salah satu lembaran kertas mutiara buku Perencanaan Pembelajaran karya Abdul majid mengemukakan beberapa manfaat perencanaan pembelajaran dalam proses belajar mengajar, yaitu:
a. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
b. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan.
c. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid.
d. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan kelambatan kerja.
e. Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
f. Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.
Peran penting perencanaan pembelajaran dapat terlihat ketika mengamati keadaan yang mungkin terjadi ketika diterapkannya perencanaan pembelajaran oleh seorang guru atau sebaliknya.
Kemungkinan yang akan terjadi dalam proses belajar mengajar ketika seorang guru melakukan perencanaan pembelajaran dengan benar di antaranya:
a. Guru akan mempunyai tujuan pembelajaran yang jelas,
b. Guru akan menguasai materi,
c. Guru akan mempunyai metode,
d. Guru akan memiliki pemilihan media yang tepat,
e. Guru akan memiliki standar jelas dalam memberikan evaluasi kepada siswa.
Pembuatan RPP Berdasarkan KTSP
Enco Mulyasa dalam bukunya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menyatakan bahwa KTSP merupakan singkatan dar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah/daerah, karakteristik sekolah/daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan karakteistik peserta didik.
Masih dalam buku yang sama, dijelaskan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP merupakan komponen penting dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang pengembangannya harus dilakukan secara profesional.
v

Tidak ada komentar: